Tampilkan postingan dengan label SISTEM MIKROPROSESOR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SISTEM MIKROPROSESOR. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 April 2012

algoritma mikroprosesor


ARITMATIKA

Aritmetika atau arithmetics (dari Yunani kata αριθμός = jumlah) adalah yang tertua dan paling dasar matematika cabang, yang digunakan oleh hampir semua orang, untuk mulai dari yang sederhana tugas-tugas sehari-hari menghitung untuk maju ilmu pengetahuan dan bisnis perhitungan, seperti penambahan, pengurangan , perkalian dan pembagian. Dalam penggunaan umum, kata ini merujuk ke cabang (atau pendahulu) matematika yang mencatat sifat-sifat dasar tertentu operasi pada nomor. Profesional ahli matematika kadang-kadang menggunakan istilah (lebih tinggi) aritmetika ketika mengacu pada teori bilangan, tetapi ini tidak boleh dikacaukan dengan aritmatika dasar.

Minggu, 08 April 2012

Mikroprosesor


ebuah mikroprosesor (sering dituliskan: µP atau uP) adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer  yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi  semikonduktor.
Sebelum berkembangnya mikroprosesor, CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.

Selasa, 06 Maret 2012

SISTEM MIKROPROSESOR

                                                         SISTEM MIKROPROSESOR



Rangkaian elektronika digital merupakan elektronika dasar yang melandasi perkembangan komputer. Rangkaian penyusun komputer terdiri dari rangkaian elektronika digital.
Elektronika digital merupakan aplikasi dari aljabar bool. Sebagaimana aljabar bool yang hanya melibatkan dua buah bilangan: 0 dan 1, rangkaian elektronika digital juga memiliki kesamaan nilai arus listrik yang mengalir atau tegangan dalam rangkaiannya. Ada dua jenis tegangan yang dijadikan dasar untuk membedakan nilainya. Ada tegangan yang bisa dianggap bernilai 1 (logika 1) dan ada juga tegangan yang dianggap bernilai 0 (logika 0). Jadi dalam rangkaian elektronika digital hanya mengenal dua buah kondisi tegangan.